Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 25 November 2016

Selamat Hari Guru Nasional, 25 November 2016

Kado Untuk Bapak dan IBU Guru Kabupaten OKU Timur


Foto Peringatan Hari Guru Nasional
Selain ucapan selamat kepada Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, mari kita berikan sumbangan pemikiran atas jasa mereka dalam mencerdaskan anak bangsa. Kita semua sadar bagaimana kinerja mereka melahirkan generasi berkualitas di negara kita tercinta. Tidak usah jauh memandang, kita lihat diri kita saja seberapapun pendidikan yang telah kita capai dan jadi apapun kita, tentu itu tidak terlepas dari jasa mereka.

Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing, oleh karenanya pendidikan dapat dipandang sebagai bentuk investasi modal manusia (human capital). Pendidikan membutuhkan proses panjang dan hasilnya tidak dapat langsung dinikmati. Pendidikan memerlukan komitmen, modal dan kesungguhan agar mampu melahirkan output yang baik. Oleh karena itu pembangunan di bidang pendidikan memerlukan dukungan dan peranserta aktif tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat.

Berdasarkan analisis terhadap data Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui bahwa di balik peringkat ke lima Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten OKU Timur tahun 2015 ternyata terdongkrak oleh dimensi pengeluaran perkapita (kesejahteraan masyarakat). Sedangkan dimensi pengetahuan yang ditunjukkan oleh Harapan Lama Sekolah (EYS) dan Rata-rata Lama Sekolah (MYS) keduanya sangat tertinggal dari Kabupaten/Kota lainnya yaitu pada peringkat ke sepuluh dan dua belas. Hal ini perlu mendapatkan perhatian lebih serius dari kita semua, mengingat upaya pembangunan pada dimensi ini telah gencar dilakukan tetapi kenapa kita masih tertinggal dengan Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Sumatera Selatan.

Dengan semangat peringatan Hari Guru Nasional mari kita analisis data IPM terkait dimensi pengetahuan. Tahun 2015 angka Harapan Lama Sekolah (EYS) dan Rata-rata Lama Sekolah (MYS) Kabupaten OKU Timur adalah 11,79 dan 7,05. EYS merupakan lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu (7 tahun ke atas) di masa mendatang dan MYS merupakan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal. Angka EYS sebesar 11,79 berarti secara rata-rata penduduk Kabupaten OKU Timur memiliki harapan untuk bersekolah hingga kelas 3 SMA dan angka MYS sebesar 7,05 berarti rata-rata penduduk Kabupaten OKU Timur hanya sekolah hingga kelas 2 SMP.

Data tersebut sungguh tidak menggembirakan, betapa tidak kalau kita lihat upaya pembangunan pada dimensi pendidikan telah gencar dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Timur, lantas dimana letak kekurangannya. Angka EYS dan MYS tahun 2015 diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilakukan oleh BPS pada bulan Maret dan September. Angka EYS Diasumsikan bahwa peluang anak tersebut akan tetap bersekolah pada umur-umur berikutnya sama dengan peluang penduduk yang bersekolah per jumlah penduduk untuk umur yang sama saat ini. Angka EYS dihitung untuk penduduk berusia 7 tahun ke atas. EYS dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pembangunan sistem pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukkan dalam bentuk lamanya pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap anak. Sedangkan MYS Diasumsikan bahwa dalam kondisi normal rata-rata lama sekolah suatu wilayah tidak akan turun. Cakupan penduduk yang dihitung dalam penghitungan rata-rata lama sekolah adalah penduduk berusia 25 tahun ke atas.

Dari penjelasan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa pembagunan dalam dimensi pendidikan membutuhkan proses panjang dan hasilnya tidak dapat langsung dinikmati, Misalnya Rata-rata Lama Sekolah (MYS), bila kita menyekolahkan seorang anak sekarang dan proses berjalan hingga umur anak tersebut 25 tahun, maka baru dapat kita lihat berapa capaian pendidikan yang dapat anak tersebut tempuh. Angka Harapan Lama Sekolah (EYS) menunjukkan bagaimana kondisi sistem pendidikan di berbagai jenjang sehingga dapat memberikan peluang untuk dicapai oleh setiap anak.

Saran yang relevan bagi pembagunan pendidikan di Kabupaten OKU Timur adalah giatkan program pendidikan kesetaraan (kejar paket a, b, dan c) bagi penduduk umur 25 tahun ke atas, tingkatkan sosialisasi kebijakan sekolah gratis khususnya pada daerah pedesaan serta program anak asuh oleh pejabat. Hal ini tentu memerlukan dukungan dan peranserta aktif tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat.

Semoga ulasan ini menjadi kado pada HARI GURU NASIONAL,,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar