Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 24 November 2016

Di Balik Peringkat ke Lima IPM Kabupaten OKU Timur

Foto Pameran Pembangunan OKU Timur
Pengeluaran Perkapita Pendongkrak IPM
Kabupaten OKU Timur


Setelah sebelumnya dilakukan analisis terhadap pertumbuhan IPM Kabupaten OKU Timur, selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap keseluruhan dimensi pembentuk IPM. Adapun data dimensi IPM Kabupaten OKU Timur dapat dilihat seperti tabel di di bawah ini.
Foto Transaksi Keuangan
Sumber Data (BPS : 2016)
Berdasarkan data tabel di atas, maka dapat kita lihat angka IPM Kabupaten OKU Timur dari tahun 2010 sampai tahun 2015 beserta dimensi pembentuknya yang terdiri dari Angka Harapan Hidup (AHH), Harapan Lama Sekolah (EYS), Rata-rata Lama Sekolah (MYS) dan Pengeluaran (PP). Adapun analisis yang dapat dilakukan yaitu :
  • AHH dari tahun 2010 sampai tahun 2015 cenderung mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan derajad kesehatan masyarakat Kabupaten OKU Timur yang semakin membaik.
  • EYS dan MYS dari tahun 2010 sampai 2015 juga cenderung mengalami peningkatan. Hal ini juga berarti bahwa dimensi pendidikan masyarakat Kabupaten OKU Timur yang semakin membaik dari tahun ke tahun.
  • Pengeluaran (Pengeluaran Perkapita) dari tahun 2010 sampai tahun 2015 juga mengalami peningkatan bahkan peningkatan tersebut sangat signifikan dibandingkan dimensi lainnya yang cenderung hanya bergeser sedikit saja.
  • Pengeluaran perkapita Kabupaten OKU Timur tahun 2015 sebesar Rp 10.862.050,- menempati peringkat ke empat pengeluaran perkapita Kabupaten/Kota se Sumatera Selatan bahkan lebih tinggi dari rata-rata pengeluaran perkapita Provinsi Sumatera Selatan (Rp 9.474.210,-).
  • Metode baru penghitungan IPM 2014 menggunakan rata-rata geometris dimana capaian satu dimensi tidak dapat ditutupi oleh capaian dimensi lain. Dapat juga diartikan bahwa untuk mewujudkan pembangunan manusia yang baik, ketiga dimensi harus memperoleh perhatian yang sama besar karena sama pentingnya. Tetapi tetap tersimpul bahwa yang menjadikan IPM Kabupaten OKU Timur yang merupakan Kabupaten yang baru berumur 12 tahun ini dapat menduduki peringkat ke empat adalah karena terdongkrak oleh tingginya pengeluaran perkapita.
  • Kedua dimensi lainnya juga cenderung meningkat, hanya saja tidak signifikan. Jika dilihat peringkatnya, tahun 2015 AHH Kabupaten OKU Timur berada pada peringkat ke lima, EYS pada peringkat ke sepuluh kemudian MYS berada pada peringkat ke dua belas. Hal ini menguatkan kesimpulan di atas bahwa tingginya pengeluaran perkapita Kabupaten OKU Timur menjadi pendongkrak IPM Kabupaten OKU Timur tahun 2015. 
Foto Anak Sekolah
Dari analisis di atas, maka saran yang relevan bagi pengambilan kebijakan di Kabupaten OKU Timur adalah pertahankan dimensi pengeluaran perkapita, dimana pengeluaran perkapita mencerminkan kesejahteraan masyarakat akan tetapi tidak bisa hanya memperhatikan dimensi ini saja, karena IPM juga dibentuk oleh dua dimensi lain yang harus memperoleh perhatian yang sama besar karena sama pentingnya. Dua dimensi tersebut yaitu kesehatan dan pengetahuan, terutama pada dimensi pengetahuan dimana Harapan Lama Sekolah (EYS) dan Rata-rata Lama Sekolah (MYS) keduanya sangat tertinggal dari Kabupaten/Kota lainnya (peringkat ke sepuluh dan dua belas).

Bagaimanakah IPM Kabupaten OKU Timur dibandingkan IPM Kabupaten/Kota di sekitarnya? Tunggu analisis berikutnya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar