Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 21 November 2016

Pengeluaran Perkapita

IPM dan PENGELUARAN PERKAPITA


Dimensi lain pembentuk IPM adalah Standar Hidup Layak (Decent Standard of Living) atau Tingkat Kesejahteraan Penduduk dicerminkan dari besarnya pengeluaran perkapita. Untuk menghitung pengeluaran perkapita, metode baru penghitungan IPM tahun 2014 mengganti Produk Domestik Bruto (PDB) perkapita dengan Produk Nasional Bruto (PNB) perkapita karena lebih menggambarkan pendapatan masyarakat pada suatu wilayah.

Untuk pengukuran tingkat Nasional, penggunaan Produk Nasional Bruto (PNB) perkapita tentu tidak menjadi masalah karena datanya tersedia. Akan tetapi pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota PNB perkapita tidak tersedia sehingga diproyeksi dengan pengeluaran perkapita disesuaikan. Nilai pengeluaran perkapita disesuaikan diperoleh dari data nilai pengeluaran dan paritas daya beli (Purchasing Power Parity - PPP) dengan menggunakan 66 komoditas makanan dan 30 komiditas non makanan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pengeluaran perkapita Kabupaten OKU Timur sebesar Rp 10.862.050,-/tahun. Hal ini merefleksikan daya beli penduduk Kabupaten OKU Timur terhadap barang dan jasa, baik untuk konsumsi maupun investasi (saving) yang tinggi dan lebih besar dari pengeluaran perkapita Sumatera Selatan yaitu Rp 9.474.210,-/tahun. Dengan melakukan penghitungan indeks dari masing-masing dimensi IPM (Umur Panjang dan Hidup Sehat, Pengetahuan dan Standar Hidup Layak), selanjutnya dilakukan penghitungan rata-rata geometris sehingga diperoleh angka IPM.

Adapun pengeluaran perkapita Kabupaten OKU Timur tahun 2015 sebesar Rp 10.862.050,-/tahun jika dibandingkan dengan tahun 2014 adalah sebesar Rp 10.766.520/tahun (BPS). Hal ini berarti terdapat kenaikan, yang juga berarti ditengah hadangan kenaikan harga-harga (inflasi) ternyata daya beli masyarakat masih dapat meningkat. Artinya setelah dikurangi kenaikan harga-harga (inflasi), pendapatan masyarakat masih mengalami surplus. Hal ini diduga akibat besarnya pendapatan masyarakat.

Saran yang relevan bagi Pemerintah Kabupaten OKU Timur adalah tingkatkan harga jual komoditas produksi, dirikan sentra pengolahan dan penyimpanan produk-produk pertanian, kendalikan harga kebutuhan pokok dan pastikan distribusi kebutuhan pokok lancar agar daya beli masyarakat meningkat sebagai akibat meningkatnya pendapatan masyarakat dan harga kebutuhan pokok yang terkendali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar