IPM Kabupaten OKU Timur 2015

IPM (Indeks Pembangunan Manusia)
Kabupaten OKU Timur Peringkat Kelima Sumsel

Kinerja Pembangunan tidak cukup hanya diukur dari aspek ekonomi, perlu indikator lain yang dapat menangkap dampak pembangunan tersebut terhadap perbaikan kualitas hidup manusia.  Manusia adalah kekayaan bangsa yang sesungguhnya, pembangunan manusia menempatkan manusia sebagai tujuan akhir dari pembangunan, bukan hanya alat dari pembangunan. 

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh kesehatan, pendidikan dan pendapatan. IPM dibentuk dengan tiga dimensi dasar yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kabupaten OKU Timur tahun 2015 sebesar 67,17 berada pada peringkat kelima setelah Kota Palembang (76,29), Kota Prabumulih (73,19), Kota Lubuk Linggau (73,17) dan Kabupaten OKU (67,18). Angka IPM Kabupaten OKU Timur tersebut termasuk kalsifikasi sedang. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2014 (66,74) dimana IPM Kabupaten OKU Timur berada pada peringkat keempat. Hal yang menarik adalah meskipun terjadi kenaikan dari tahun sebelumnya, akan tetapi tahun 2015 Kabupaten OKU Timur berada pada peringkat kelima atau tersusul oleh IPM Kabupaten OKU dan hal ini sebaiknya menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten OKU Timur.

Saran yang dapat dilakukan oleh pemerintah Kabupaten OKU Timur adalah dengan memperhatikan dimensi pembentuk angka IPM tersebut seperti dimensi kesehatan dengan mengefektifkan peran dan akses kepada fasilitas kesehatan bagi masyarakat, dimensi pengetahuan dengan menggiatkan kesadaran masyarakat akan pendidikan terutama program pendidikan kesetaraan (kejar paket A, B, dan C) serta dimensi standar hidup layak dengan memperhatikan stabilitas harga jual komoditas produksi masyarakat dan stabilitas harga kebutuhan pokok.